Tuan,
Kau tahu bukan?
Namamu ialah percakapan paling menyenangkan,
yang selalu kuperbincangkan dengan Tuhan.
Tapi jika kuingat-ingat lagi,
Aku tak selalu meminta untuk kita bisa berdekatan, tak selalu meminta untuk kita hidup berdampingan; juga tak selalu memohon pada Tuhan untuk kita dipersatukan,
Terkadang,
Aku hanya meminta hidupmu baik-baik saja
Atau bahkan dengan sisa-sisa ketegeran yang kupunya, Aku akan meminta agar Tuhan mengirimmu perempuan sempurna; Yang bisa benar-benar membuatmu bahagia.
Sedang untuk diriku,
Aku mencoba membujuk Tuhan, agar Ia memintalku saja menjadi hujan. Yang kemudian akan tersenyum melihat bahagiamu dari ketinggian; sebagai awan.