Lajang, sudah berpenghasilan dan masih berusia muda memang menjadi masa yang paling menyenangkan. Karena usia muda adalah masa keemasan dalam hidup manusia. Kamu bisa bebas melakukan apa saja tanpa takut gagal dalam karir ataupun sekedar action di lingkungan sekitar.
Tapi apakah yakin masa depanmu akan terjamin? Jangan lewatkan masa mudamu begitu saja tanpa adanya perlindungan yang pasti!
Banyak orang yang salah persepsi bahwa saat usia muda tidak perlu menggunakan asuransi. Apalagi masih lajang dan belum memiliki tanggungan.
Biasanya dimasa muda banyak sekali peluang yang bisa dilakukan, seperti sekolah, melakukan pekerjaan paruh waktu, berpetualang, liburan dan senang-senang. Apalagi bagi kamu yang sudah bekerja, dunia terasa bebas karena bisa sesuka hati menggunakan uang yang kamu miliki.
But wait… diusia muda juga kita harus mulai belajar mendidik diri agar bisa mengelola segala sesuatu dengan sempurna, termasuk keuangan.
Mungkin bagi sebagian besar anak muda hal ini terdengar spele karena berpikir masih diberi jajan oleh orang tua. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan disaat muda juga bisa berdampak sampai tua, lho? Makanya, mulailah untuk mengubah masa muda jadi lebih bermakna dengan perencanaan keuangan.
Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari simak pengertian dari perencanaan keuangan berikut ini.
Apa sih Perencanaan Keuangan Itu?
Dikutip dari Wikipedia, “Perencanaan keuangan adalah mengelola keuangan untuk masa depan sedini mungkin dalam mencapai tujuan finansialnya yang dilakukan secara terencana, teratur dan bijaksana”.
Dengan kata lain, adalah pengalokasian dari penghasilanmu selama sebulan untuk belanja kebutuhan, investasi dan simpanan.
Perencanaan keuangan yang sehat tentunya pengalokasian yang tepat sasaran serta punya tujuan penghematan. Ini adalah elemen utama untuk menentukan kekayaan masa depan, namun juga dapat berubah sesuai kebutuhan dan tujuanmu.