Lihat ke Halaman Asli

ayahugi parenting

parenting blogger

Keselamatan Berkendara Pelajar Tanggung Jawab Siapa?

Diperbarui: 18 Mei 2023   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi:Brilio.net

Mengendarai kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda dua  adalah impian semua orang. Tidak hanya orang yang berstatus remaja atau dewasa, namun saat ini juga banyak anak-anak yang sudah mengendarai kendaraan roda dua.

Mungkin pemandangan seperti ini jarang kita temukan untuk daerah perkotaan, namun di pedesaan ini seakan menjadi hal yang lumrah. Bahkan orang tua sekalipun, tahu dan sadar jika anaknya sudah bisa mengendarai sepeda motor.

Tidak jarang saya melintas di jalan pedesaan, bahkan di jalan raya desa seringkali melihat anak-anak yang masih usia Sekolah Menengah Pertama sudah mengendarai sepeda motor untuk pergi ke sekolah.

Penyebab Pelajar SMP Mengendarai Motor ke Sekolah

Seorang pelajar mengendarai sendiri kendaraan bermotor untuk pergi ke sekolah sekilas memperlihatkan kalau anak itu sudah menunjukkan kemandirian, namun kenyataannya kondisi ini sangat membahayakan anak.

Kondisi anak yang belum paham akan rambu lalu lintas bisa membahayakan. Mereka hanya tahu mengurangi kecepatan dengan mengerem. Menambah kecepatan untuk mendahului. Selebihnya tidak ada. Apalagi memahami rambu-rambu yang ada, tidak akan memahaminya.

Tentu kondisi seperti ini membutuhkan penyikapan bersama. Orang tua setidaknya harus harus menyadari dua hal. Pertama, usia minimal boleh berkendara. Kedua, apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengendarai kendaraan bermotor.

Selain pemahaman pada dua hal di atas, ada penyebab lain mengapa banyak pelajar usia SMP membawa kendaraan bermotor saat pergi ke sekolah. Pertama, jauhnya jarak rumah ke sekolah. Orang tua lebih memilih memberikan kesempatan kepada anak membawa kendaraan bermotor sendiri untuk memudahkan anak pergi dan pulang sekolah.

Kedua, tidak adanya akses angkutan umum. Tidak semua daerah memiliki akses kendaraan umum yang melewati jalur menuju sekolah. Kondisi ini pula yang menjadi motivasi mengapa orang tua membiarkan pelajar SMP mengendarai motor sendiri ke sekolah.

Ketiga, lebih hemat uang. Alasan ini juga menjadikan orang tua memberikan anaknya izin mengendarai motor karena pertimbangan menghemat uang. Mereka merasa dengan membawa motor sendiri akan lebih murah daripada harus menggunakan transportasi umum seperti ojek. 

Itulah beberapa penyebab umum yang membuat orang tua lebih memilih memberikan anaknya kesempatan mengendarai motor sendiri ke sekolah dibandingkan menggunakan kendaraan umum.

Berikan Edukasi dan Arahan kepada Anak dan Orang Tua

Jumlah pelajar pengendara motor dari waktu ke waktu pastinya akan terus mengalami peningkatan, ini bisa juga diartikan resiko yang disebabkan oleh pengendara di bawah umur juga semakin tinggi. Mengingat usia pelajar adalah usia yang labil. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline