Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Terkadang Kita Lupa Melihat Cermin

Diperbarui: 3 Januari 2025   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Terkadang Kita Lupa Melihat Cermin. Gambar dibuat dengan bantuan Meta AI | Dokumen pribadi 

Terkadang kita lupa melihat cermin
Takut nampak retak di wajah
Selalu mengingat-ingat debu
yang jauh dari jarak pandang
Tapi tak terlihat banyak tanah
di sekujur badan
Kita tak siap saat segala tepuk,
riuh sapa, dan seribu jabat tangan,
tiba-tiba menghilang
Belum bisa menerima nama tak lagi
dicatat
Masih terbawa seolah-olah
dikelilingi orang-orang yang dulu
mengangkat tangan memberi hormat
Padahal kita tengah berdiri hari ini
Di tengah lingkaran baru
dan asing
yang tak peduli suatu masa
kita pernah jadi orang penting

Kepala kita selalu berputar-putar
Menyalahkan yang ada di sekitar
Yang sebenarnya kita harus belajar
Cara merendahkan hati
Agar dada tak mudah terbakar

***

Lebakwana, Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline