Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Merayakan Puisi

Diperbarui: 25 September 2024   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Merayakan Puisi. Foto: Dokumen pribadi 

Rayakan kata-kata dengan belajar
Belajar mendengar belajar membaca
Tak sungkan pula
untuk belajar melihat
Puisi bukan kata-kata yang berputar
di tempat
Bukan apa adanya
Tapi ada apanya
Tidak juga mengada-ada
Agar terlihat ada
Ia dapat melesat jauh
Bagaimana membuat sunyi lebih gemuruh
Dan keriuhan tak menimbulkan gaduh

Batu atau daun jatuh
Sungai, laut, maupun rindu yang memagut
Atau cinta yang merupa kabut
Jalan-jalan yang sepi
Cerita dari desa kabar dari kota
Orang-orang dan masalahnya

Dan tawa yang menyembunyikan air mata
Atau mungkin juga
Luka yang sulit berbagi cerita

Puisi adalah menjadi juru bicara
Bagi yang tak bisa berkata-kata

***

Lebakwana, September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline