Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Siklus yang Terhenti

Diperbarui: 29 Juli 2024   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Siklus yang Terhenti. Foto oleh Minko2507/ Pixabay 

Sehelai daun lepas
melayang-layang
Kemudian ada tiga lagi
Lalu banyak
Ditimpa musim
kering, lembab,
hancur
menjadi humus

Seekor burung terbang
menjatuhkan biji-bijian
Cuaca yang silih berganti
kemarau, hujan,
basah
Tumbuh tunas
Besar, makin besar
Keluar cabang
lalu ranting, daun
Rimbun
Kemudian angin
Sehelai daun jatuh
Tiga lagi, banyak lagi
Musim datang dan pergi
Lembab, menjadi humus

Seekor burung terbang
Tak sempat menjatuhkan
bijian-bijian
Ia menggelepar
Disambar api
dari hutan
yang terbakar

***

Lebakwana, Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline