Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Diam

Diperbarui: 1 Juli 2024   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tentang Diam. Gambar oleh realworkhard/ pixabay 

Seperti diamnya batu
Menyimpan kisah-kisah hening

Di puncak gunung, pinggang bukit,
pada aliran sungai, jalan setapak,
desau angin mengalunkan rintih hutan
yang menyala, tanah ambruk karena
kandungannya dikeruk,
tempat-tempat yang tak pernah
masuk catatan

kota-kota sunyi dalam ramai
desa-desa riuh sepenuh diam

berkelebatan pada mata
yang mengumpulkan bara, di dada
menyimpan ledakan, pada lidah
yang menunggu tiba saatnya

Merambat, terus merambat

Siap membakar
Kepada istana yang lupa

***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline