Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

I'tikaf

Diperbarui: 1 April 2024   07:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi i'tikaf di masjid. Foto: Getty Images/iStockphoto/CihatDeniz via detik.com

Ya, Allah, ya Rabb, kuserahkan segala tunduk segala hening, segala khusyuk; sepuluh malam terakhir Ramadan, membawa tubuh yang diam, membaca-baca diri, gigil bila tiba-tiba dipanggil, sementara kebaikan belum bisa tampil

Lautan dosa-dosa yang lautan

Allah, Allah

Tak terbayangkan rasa api-Mu merasuk
Ulu hati
Naik, naik
Meremukkan lidah, melelehkan mata
dan telinga
Menghancurkan tubuh dan isi kepala
Berulang-ulang seperti semula
Hingga waktu takada batasnya 

Adakah i'tikaf ini
Menjumpai malam seribu bulan
Segala turun
Ruh dan para malaikat
Menaungi yang terpilih
Berharap diri
Tapi khilaf dan salah
Sulit gugur pada badan
Bahkan menambah-nambah
Hingga terbit fajar
Nafsu dunia
Masih bertukar kabar

***

Lebakwana, Ramadan 1445 H (April 2024)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline