Suara-suara yang bersuara
Dalam ruang diam
Bersama geram
Atau di bawah angka-angka untuk
meredam
Tak penting apakah harus menghitung apa
Untuk siapa
Karena kini saatnya
Berdiri dalam nilai yang sama
Yang biasa bermandi lumpur dengan
harta yang bertabur
Yang berjalan kaki dengan
yang punya kasta tertinggi
Yang hanya sekolah rendah dengan
yang punya gelar berderet entah
Lalu sibuk menghitung cemas
Suara yang hilang
Suara yang bimbang
Ada amuk, untuk apa
Ada dendam, takada guna
Pesta akan selalu berakhir
Esok kita kembali berjalan
seperti biasa
Lupa dan dilupakan
***
Lebakwana, Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H