Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Menunggu Dirimu

Diperbarui: 14 Januari 2024   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seseorang menunggu. Foto oleh Daniel_Nebreda/ Pixabay

Telah kutandai
Waktu dan tempat di mana kita akan bertemu
Katamu, saat matahari sudah bergerak
ke arah barat
Di sebuah tempat orang-orang melepaskan penat
Pinggir danau, kataku
Tidak, sanggahmu. Tepi pantai saja
Kafe? Tidak
Taman kota
Rumahmu
Rumahku
Di tengah kota, di pinggir hutan, jalan,
di bus, kereta api, atau ruang tunggu apa saja,
atau menunggu musim-musim yang tak jelas

Tidak. Semuanya tidak

Mungkin kita tak perlu berjumpa
Karena luka bisa datang tiba-tiba
Kita harus bertemu, katamu
Karena rindu harus berujung

Akhirnya kita berjanji bertemu
Saat hatimu kosong dan aku
ingin mengisi
Saat hatiku gundah
dan kau menyiapkan untuk bersandar
Saat kau bergetar dan hatiku berdebar
Saat kata-kata tak bisa lagi
menerjemahkan rasa

Saat, saat
Mungkin kini saatnya

***

Lebakwana, Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline