Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Dua Kota

Diperbarui: 8 Juni 2023   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Foto dokpri Lintang Ayu

Tanpa kita sadari, kita sering
membicarakan hal-hal yang tak penting,
pada sebuah grup percakapan
Tapi itu sesuatu yang merekatkan
pada jarak kata, juga melupakan
beberapa impian

Di kotaku sudah dua hari hujan
Aku menunda membakar rumput-rumput
yang kemarin kusiangi di halaman
rumahku

Aku tidak tahu apakah di kotamu juga
turun hujan
Juga dirimu menunda untuk membakar
Kenangan, mungkin

Aku ingin bertemu dirimu
Kita berjanji bertemu di sebuah jalan
salah satu sudut kotamu
(share loc, ya?)

Di kotaku ada lampu, di kotamu juga
Di kotaku ada langit, di kotamu juga
Di kotaku ada cinta
Kuharap di kotamu juga

Aku melihatmu di seberang jalan
Menenteng sesuatu
Seperti setangkup kembang
Mungkin juga tentang impian

Dan kini puisi takada lagi jarak

***

Lebakwana, Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline