Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Soal Pembunuhan Berantai

Diperbarui: 1 Februari 2023   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi berita hoaks. Gambar oleh myobaker (Jacob Baker)/ Pixabay


Siapa yang harus dipercaya: Mul, Kodrat, atau Pras sendiri?

***

Perempuan itu, cerita Mul, awalnya tergiur dengan iming-iming sang dukun. Ia dapat menggandakan uang. Masih saja ada yang percaya dengan hal-hal seperti itu.

Perempuan itu (nama perempuan itu lihat saja di berita-berita online) seperti terbius dengan bualan sang dukun. Awalnya ia menyetor uang sebanyak sepuluh juta rupiah. Kemudian ditambah lagi. Akhirnya genap 30 juta.

Apa yang terjadi? Tentu saja tidak ada yang terjadi.

Santi (oh, ya, nama perempuan itu, Santi) kesal, mendesak terus kepada sang dukun. Saat terdesak timbul niat jahat sang dukun. Santi diajaknya ke sebuah tempat, menyebrangi pulau. Di tengah perjalanan, sang dukun mendorong Santi hingga terjun ke laut.

***

Kodrat juga cerita tentang petualangan sang dukun. Masih soal penggandaan uang.

Kali ini satu keluarga, semuanya tewas karena minum racun. Polisi curiga, ini bukan tersebab bunuh diri massal. Kemudian polisi menghubungkan dengan beberapa kematian sebelumnya.

Ada seorang supir taksi online.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline