Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Beberapa Teori untuk Membunuh

Diperbarui: 4 Januari 2023   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: Pixabay

1. Teori minyak dan air.

Ada bunyi berderak, kemudian diikuti tubuh yang jatuh. Bergerak sebentar. Diam. Satu ayunan pipa besi pada tengkuknya, sudah cukup membuat Mang Sanip tak bergerak lagi. 

Bersih. Tak ada saksi mata. Juga tak mungkin ada yang curiga. Siapa yang akan menyangka, aku yang pimpinan perusahaan ini membunuh karyawannya sendiri; dan dia hanya sebagai petugas kebersihan, juga membuat minuman untuk karyawan. 

Mang Sanip kubunuh karena ia menumpahkan teh di mejaku, tak sengaja. Tapi bagiku dia layak mati. 

Polisi dalam pemeriksaan awal biasanya menggunakan teori minyak-air -- minyak tak akan bercampur dengan air. Polisi tentu mencari orang-orang yang sederajat dengan korban: tukang parkir, petugas Satpam, petugas kebersihan, dan semacamnya itu. 

Adakah sebelumnya mereka berselisih, bertengkar, hingga menimbulkan dendam. Itu yang akan digali polisi. Ia tidak akan curiga dengan sang Bos, seperti diriku. 

Aku tersenyum puas. 

***

2. Pink dan Joe.

Dua nama ini harus kusebut. Pink adalah desertir yang kini berprofesi sebagai pembunuh bayaran. Dialah yang menghabisi Joe dalam sebuah -- seolah-olah -- kecelakaan. Atas suruhanku. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline