Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Tanah Terbakar

Diperbarui: 8 September 2022   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Suku Dayak. Foto dari akun Facebook Michael Palmieri-Photography via brilio.net

Ketika harap menjadi ratap 

Dan puing
pada impian tinggal sekeping

O, tanahku
Wahai, burung-burung
dan keriuhan gemerisik
daun-daun
Ke mana akan ditumpah
Segala gundah
Di mana akan dilarung
Beribu-ribu murung
Tempat berpijak telah patah
Katanya
Di sini akan dibangun gedung-gedung
Sebuah kota
Sebuah peradaban
Tanah yang penuh cahaya

Tapi peradaban kami menjadi arang
Anak-anak kami kehilangan tali  tempat berpegang 

Kami tak bisa melawan

***

Lebakwana, September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline