Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Puisi: Menertawakan Luka

Diperbarui: 4 Juli 2022   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi lelaki menyendiri. Sumber: Pixabay.com/José Manuel de Laá

Tubuh basah
Angka-angka di ruang kepala dipenuhi cara menambah jumlah
sementara jarum jam
telah tiba di angka senja

Akhirnya sendiri
Belajar merawat sepi
agar luka tak menjadi amuk
pada cinta yang terlanjur remuk

Luka lupa
Lupa luka

Begitu cara belajar tertawa

***

Lebakwana, Juni 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline