Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Puisi: Jalan Maaf

Diperbarui: 19 Mei 2022   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menunggu seseorang di stasiun. Sumber: Shutterstock/Quon_ID via Kompas.com

Pagi ini aku ingin menjemputmu
Namun, stasiun kereta telah dingin

Ada tersisa dengung
: Bila kepastian kabar tak lagi hangat, maka memberangkatkan luka tak perlu menunggu masa tenggat

Seorang petugas kebersihan mengumpulkan serpihan rasa kecewa. Cinta itu bukan soal seberapa sering kita membuat orang bahagia, tapi menghindari sekecil mungkin akan tercipta luka

"Cinta itu indah," katanya seraya menatapku

Aku mengejar keluar stasiun
Kota mendadak menjadi asing
Gedung-gedung, langit, tanah
Hujan
Kendaraan
Bunga

Di cafe mana kopi terenak

Parfum
bahkan sepotong ayam goreng
ada dalam sekotak gawai

Kupanggil sebuah taksi
"Pakai sabuk pengaman. Jalan menuju maaf sering berliku."

Supir taksi memberi saran

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline