jika kauanggap puisi ini belum selesai, itu karena mimpi-mimpi sering tersapu badai
kalau kautanyakan mengapa mimpi-mimpi remuk tersebab badai, itu karena ada rindu membelukar menjadi kusut-masai
andai rindu tak pernah sampai, mengapa kau heran puisi ini tak selesai
***
Lebakwana, Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H