Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Solitude Puisi

Diperbarui: 16 Maret 2022   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Gambar oleh Yust Setyanta/ Pinterest

jika kauanggap puisi ini belum selesai, itu karena mimpi-mimpi sering tersapu badai

kalau kautanyakan mengapa mimpi-mimpi remuk tersebab badai, itu karena ada rindu membelukar menjadi kusut-masai

andai rindu tak pernah sampai, mengapa kau heran puisi ini tak selesai

***

Lebakwana, Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline