Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Korupsi, Nganu, dan Beberapa Kisahnya

Diperbarui: 10 Desember 2021   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi korupsi. Gambar oleh Ainur Ochiem/ radarbojonegoro.jawapos.com

Nganu I
(Toko Mebel)

"Begini, Pak ..., kami berencana membeli beberapa set mebel dari toko Bapak, untuk keperluan beberapa kantor kami. Berapa harganya?"

"O, macam-macam, Pak. Lihat gambarnya. Yang ini 17 juta per set. Ini 30-an juta. Dan ini, lebih 50 juta."

"Nah, yang ini saja. Kami ngambil 5 set. Berapa harga pastinya?"

"Harga sebenarnya 35 juta. Tapi karena  Bapak membeli 5 set, kami kurangi harganya. Jadinya 32 juta per set."

"Oke. Tapi nanti di kwitansinya ditulis 42 juta, ya?"

"Tapi, Pak, nganu ...?"

"Mau, nggak? Kalau nggak saya cari di toko lain."

"Bb-bisa. Bisa, Pak."

***

Nganu II
(Kantor Kelurahan Nganu Jaya)

"Siapa yang membuat laporan keuangan ini?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline