Kalau aku bisa membalikkan putaran waktu, maka aku akan mencegahmu saat kau mempercayakan cintamu di tempat yang salah
Rindu yang tergesa-gesa
atau patuh kepada orang tua
ternyata hanya tipis makna
Dan ternyata
Kau membaca air mata
yang sesungguhnya
Berusaha meniup-niupkan surga pada tubuh anakmu
agar mereka tidak tahu ada berulang-ulang pisau pada hatimu
Kalau saja aku bisa membalikkan waktu
aku akan mencegahmu
dan belajar mencintaimu
Walaupun kau melihatku aneh
atau mungkin lucu
atau kau tak tertarik
dan aku patah hati
Dan kau tetap mengikuti garis hidupmu. Kisah masa lalu memang tak dapat direka ulang, apalagi diubah
Setidaknya, ketika kita bertemu hari ini kau dapat mengingat-ingat, pernah seorang lelaki pada suatu masa mencegahmu untuk menaruh cinta di tempat yang salah
Lelaki yang aneh
atau mungkin juga lucu
dan kau tak tertarik
dan kau tahu lelaki itu patah hati
Kalau kau bisa mengingatnya, cukuplah. Itu akan menjadi cerita indah bagiku
***
Lebakwana, Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H