Sudah dengar tentang timbangan patah, di meja hijau yang warnanya menggelap, terdengar suara-suara parau, amat lelah
Menimbang dengan cara menyembunyikan pedang, dan tatapan mata telanjang, hingga mudah memilih dan memilah siapa yang menjadi kawan satu ruang
Suara-suara dari bawah kehilangan alamat
Di tengah pandemi yang entah kapan berhenti, orang-orang malah sibuk pamer gambar diri, demi pemuasan libido pada sebuah kursi
(Ada lagi berita sampai di genggaman, lekuk badan perempuan di riuh jalanan)
Tapi sebenarnya mereka itu adalah kita pada pantulan cermin, yang merobohkan rumah sendiri, hingga kita bingung arah jalan pulang
Suara-suara pun kehilangan alamat
***
Lebakwana, Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H