Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Kitab Kecemasan

Diperbarui: 12 Juli 2021   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Foto oleh Cottonbro/ Pexels. 

Suatu masa engkau akan membaca catatan hari ini, tentang malam-malam penuh tanya, apakah esok masih bisa melihat matahari. Pagi yang muram, menduga-duga yang akan terjadi nanti malam 

Orang-orang membukukan cemas

Bunyi napas yang tersedak, ruang-ruang tertutup, menanti saat pintu terbuka. Menggigil pastikan suara: ya atau tidak 

Membeli ngilu dalam tabung, di situ napas tergantung 

Sirene ambulans, bendera kuning di batas jalan. Berdebar, berpindah tempat tiap sebentar 

Air mata, sungguh tak siap 

***

Lebakwana, Juli 2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline