Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Membaca Langit

Diperbarui: 28 Juni 2021   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image captionILUSTRASI asteroid mendekati bumi /Yuri_Arcurs/.*/PIXABAY/Getty Images

Pohon, istana, atau seperti burung, kuda, kemudian pecah berbaur menjadi makhluk-makhluk aneh. Kadang menjadi hamparan seperti di tepi pantai    

Awan-gemawan seperti lukisan bergerak, menyejukkan mata        

Sesekali  gesekan awan yang basah menimbulkan percikan kilat, menyambar-nyambar menggelegar. Kirim gemetar 

Tiada tepi sejauh pandang, terbentang tanpa tiang-tiang 

Kuasa tangan siapa? 

Matahari, bumi, planet-planet, bergerak  tunduk dalam garis edar pada tatanan satu galaksi 

Dan galaksi-galaksi yang lain 

Kuasa tangan siapa? 

Dan satu sama lain bertabrakan, dan orang-orang berlarian dalam kengerian: anak tak peduli dengan orang tuanya, orang tua tak ingat lagi tentang anaknya, perempuan tak sadar dengan bayi dalam kandungannya. Laut tumpah, gunung-gunung, benda-benda langit pecah. Berhamburan seperti kupu-kupu 

Nanti. Nanti 

***

Lebakwana, Juni 2021 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline