Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Jangan Menulis Puisi

Diperbarui: 6 Juni 2021   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Foto dokpri. 

Pada laut palung tak terpagut, pada pecah tanah menunggu basah, pada mendung hujan yang urung, pada langit harap yang menyimpan sakit, pada wangi mawar menyembunyikan duri, pada rentak tari tabuh gendang tak berbunyi, pada pacu kaki kuda terbelenggu 

Pada gemetar lambung yang berjalan limbung, pada igau mimpi yang parau 

Pada peluk tangan tak tergapai, pada seberang titian yang patah

Pada cinta rindu hanya sampai di mata

Pada huruf sekadar kata 

***

Lebakwana, Juni 2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline