Pada laut palung tak terpagut, pada pecah tanah menunggu basah, pada mendung hujan yang urung, pada langit harap yang menyimpan sakit, pada wangi mawar menyembunyikan duri, pada rentak tari tabuh gendang tak berbunyi, pada pacu kaki kuda terbelenggu
Pada gemetar lambung yang berjalan limbung, pada igau mimpi yang parau
Pada peluk tangan tak tergapai, pada seberang titian yang patah
Pada cinta rindu hanya sampai di mata
Pada huruf sekadar kata
***
Lebakwana, Juni 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H