Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Matahari Merah

Diperbarui: 23 Mei 2021   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi matahari merah. Sumber: aceh.antaranews.com 

Pagi ini matahari merah di antara tiang-tiang listrik, di atas atap rumah 

Barangkali sebagai pertanda kembalinya riuh kata-kata, yang keluar dari beranda linimasa. Kadang meluncur seperti tak terencana, tak lebih dahulu dicerna 

Di tempat lain, sebagian orang hanya memperkuat barisan, menghitung menimbang seberapa besar dapat bagian. Kalau tidak, akan mengirimkan lolong sepanjang malam. Seperti foto-foto menakutkan: siluet serigala di bawah bulan purnama. Raungannya menyelusup pintu-pintu ruangan

Atau bisa juga menyerang balas, balik menggonggong, dengan lebih banyak memberi makan anjing-anjing peliharaan 

Udara riuh dengan gonggong anjing 

Tapi percayalah, ketika takada lagi yang bisa dimakan, dan tuannya tak lagi di gelanggang, anjing-anjing ini yang pertama kali meninggalkan barisan 

***

Lebakwana, Mei 2021. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline