Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Puisi-puisi yang Tersimpan dalam Tubuhmu

Diperbarui: 23 April 2021   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Foto oleh Menghui Huang. Sumber: Behance via Pinterest 

Percakapan pada suatu hari yang aneh. Langit murung, tapi kau selalu mengirimkan matahari dari Timur. Cuaca tak jadi mendung 

Hari-hari kemudian menjadi puitis 

Walau tak lagi bicara soal rindu, cinta, dan kawan-kawannya. Kata-kata beterbangan. Sekejap tayang di linimasa, sesudah itu menghilang 

Tapi tidak pada tubuh. Tubuhmu selalu ada puisi 

Selalu ada puisi. Kalimat-kalimat menjadi basah, padahal huruf-huruf begitu kemarau. Kau kirim tanpa tanya, tiada pula prasangka 

Siang ini layar hape menunjukkan pukul 13:58. Aku tidak tahu, menunggu berapa menit kata-kata menjadi pelangi. Tapi aku bisa memastikan detak detik pada tubuhmu telah menjelma menjadi puisi 

Tidak apa-apa kalau kauingin menyangkalnya 

***

Lebakwana, April 2021 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline