Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Puisi: Kita dalam Tiga Fragmen

Diperbarui: 10 Maret 2021   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi tentang fragmen. (sumber: pixabay.com/monika1607)

Fragmen 1; Pertemuan 

Kita dipertemukan kata; sungai kepada muaranya, laut kepada ombaknya, angin kepada desirnya, burung kepada kepak sayapnya 

Begitu erat pada awalnya, selalu lekat ingin akhirnya 

Fragmen 2; Rindu yang asing 

Bagaimana tidak, ada rentang tangan yang taksampai, menghitung cemas yang akan menjadi badai 

Kupu-kupu, menghisap sari, kelopak kembang yang gugur, hujan, sinar matahari yang membantu dedaunan hijau berfotosintesis 

Seperti halnya tanah, rindu perlu juga hara, bara tetap menyala hingga kehangatan cinta takcepat sirna 

Fragmen 3; Hanya tokoh dalam kepala 

Akhirnya memang jarak. Kita --atau sebenarnya aku-- menciptakan tokoh-tokoh dalam ruang kepala, yang mungkin kau menyikapi dengan rasa aneh, atau mungkin tertawa 

Di linimasa kita memang cepat untuk jatuh cinta, menggebu-gebu rindu, dan cepat pula kecewa 

Kita begitu mudahnya menjadi apa saja 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline