Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Gardu Ronda

Diperbarui: 28 Februari 2021   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: historia.id

Ini republik kecil, di segelas kopi, asap rokok, kacang rebus, petikan gitar yang sumbang; cerita-cerita tumpah

Bincang-bincang tak tentu arah, dari mencaci-maki pemerintah hingga percakapan seperti menegakkan benang basah

Sebut saja ini sebagai tetirah, melepaskan penat setelah seharian mengejar kerutinan. Ada yang tergenggam tangan, ada yang baru sebatas angan. Di sinilah, gardu ronda, tempat pelepasan

Ngakak lepas, kata-kata meluncur bebas

Semua bisa menjadi pembicara, semua dapat sebagai pendengar

Malam semakin dingin. Sebagian jaga, yang lainnya pulang. Mempersiapkan hari esok: untuk menyusuri jalan yang diingin, atau juga menemui kelelahan yang kemarin

***

Lebakwana, Februari 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline