Rencana-rencana menjadi peluru. Menghujani kota, agar langkah terserimpung, dipaksa patah segala ingin, di empat penjuru arah mata angin
Untuk bendera-bendera
Demi kesumat yang takkunjung tamat
Ngakak dalam ruang gelap
Ini tanah, seperti kehilangan majikan. Orang-orang membuat ombak agar terjadi palagan. Tersebab sesuatu yang entah, atau mungkin untuk sesobek receh dalam genggaman
Kamu tahu, sekarang berapa harga api di linimasa?
***
Lebakwana, Februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H