Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Laron

Diperbarui: 14 November 2020   05:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Foto oleh Musa Ortac/ Pexels 

Tumbuh sayap menyerbu pusat cahaya. Disangka cahaya adalah rindu yang memagut. Tapi malah kematian datang menjemput

Laron-laron berterbangan, penanda akan datang musim hujan. Berharap bisa menghamparkan impian 

Kitalah laron-laron itu, ingin cepat mengubah keadaan 

Terbang bebas sekehendak hati, terpedaya pada kilau dunia, seolah-olah pendarnya takpernah redup tiada henti 

Dan kita lalai untuk sejenak tafakur,  hingga terlambat saat terbentur, baru terjaga saat melihat sebelah kaki sudah berada di pintu kubur 

***

Lebakwana, November 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline