"Musim penghujan akan segera tiba," katamu parau, seperti gemerisik ilalang kering yang dirambati api
Kita harus bersiap-siap, hari-hari mungkin akan selalu basah. Meskipun kita belum bisa melarungkan resah
Ada kopi, teh hangat, dan telur mata sapi untuk sarapan pagi
Anak-anak belum sekolah. Kita mengajarinya saja di rumah. Mereka bisa belajar matematika padamu, dan aku menunjukkan cara menulis puisi. Atau membacakan sajak-sajak, cerita-cerita
Bermain sepeda, mengajaknya ke kaki bukit. Mencium bau tanah dari ladang maupun sawah. Melihat petani menabur benih padi. Agar tahu, nasi yang ia makan butuh proses berhari-hari hingga bulan berganti
Di waktu senggang mengisi teka-teki silang. Satu mendatar, lima huruf, apa nama keluarga kita? Maka kita akan tulis: CINTA
***
Lebakwana, November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H