Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Negeri pada Lidah yang Pedang

Diperbarui: 21 September 2020   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lidah yang tak mau belajar, pada jejak yang api. Bara ditiup-tiup, merambat, hingga bendera urung berkibar 

Akhirnya melahirkan dendam, menyulut peta agar selalu menyala, dengan gaduh yang entah. Pada riuh mengintai salah 

Ini negeri tempat pemujaan kepada lidah yang menajam pedang. Berkelebatan, menebas yang tak satu pandang 

Bila lidah pedang diberi sayap, sekelilingnya pun dipandang sebagai kucing kurap. Bahkan, Tuhan pun tak dianggap 

Kalau saja tahu, lidah pedang sama artinya dengan membesarkan harimau dalam tubuh. Suatu saat ia akan menerkam tuannya

Impian pun cabik, dan runtuh 

***

Cilegon, September, 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline