Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Kepedihan yang Mawar

Diperbarui: 1 Agustus 2020   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Foto oleh Min An/ Pexels 

Kepedihan itu bunga mawar. Ada aroma abadi. Tubuh yang duri

Dan angka-angka, pernah pada suatu masa, kita tahu berapa jumlah anggota tubuh kita, hingga tulang rusuk pun dapat terbaca

Juga semacam warna. Bersama cerita-cerita membentuk pelangi bagi sebuah perjalanan 

Atau sebagai pembelajar, berapa banyak kawan kita yang sebenarnya 

Kepedihan itu luka dan terus menjadi air mata, kalau kita mengenangnya dengan prasangka, tanpa mengubahnya

Tak berbuat apa-apa 

***

Cilegon, Juli 2020. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline