Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Membayangkan Dirimu Saat Kukirimi Beberapa Puisi

Diperbarui: 30 Juli 2020   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Foto oleh Lisa Fotios/ Pexels 

Beberapa puisi sudah kukirimkan padamu, sebagian lagi masih berbentuk catatan, yang lain terserak dalam ingatan 

Aku tidak tahu apa ini bisa dijadikan sebentuk puisi: Tiang listrik yang hampir roboh, got yang mampat, pasar, tumpukan sampah

Kurasa juga aku harus belajar memahami seberapa penting puisi bagimu, dan seberapa perlu setiap peristiwa kuabadikan dalam puisi, dan apakah aku mempunyai kegilaan yang cukup untuk menjadi penyair

Mungkin kau tak pernah membacanya, pun barangkali, kau tak ambil peduli. Mungkin bagimu lebih baik mempelajari cara menyambung kabel listrik, atau latihan tae kwon do, yang putaran kakimu hampir memecahkan kacamataku, atau melihat-lihat toko online; siapa tahu ada baju model terbaru 

Atau membalas pesanku, dengan gambar emoji marah, dan gambar tinju: Jangan kirimi aku lagi puisi! 

***

Cilegon, Juli 2020. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline