Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Sajak yang Tak Selesai, dan Jalan dalam Kepala

Diperbarui: 11 Juni 2020   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Gambar oleh Matthew Henry/ Unsplash. 

Sudah dua jam hujan berhenti, tapi udara menjadi jarum, mengirim ngilu ke dalam tulang. Dua gelas kopi membuat kantuk menjadi belum, sedang keberangkatan belum lagi pulang

Kau menulis sajak tak selesai. Mungkin kauinginkan aroma mawar, tapi yang tertulis adalah duri pada pesta yang cepat usai 

Banyak rencana. Mimpi-mimpi tak mengikuti jalan dalam kepala 

Layaknya kata-kata yang kehilangan huruf vokal, seratus sajak hanya menjadi gumam, seperti pisau yang telah lama majal

Malam makin larut. Kau berusaha bola matamu tak tertutup kabut 

***

Cilegon, Juni 2020. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline