Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Puisi | Penari

Diperbarui: 27 Mei 2020   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: jogjastone.com 

Seorang perempuan menari. Tubuhnya meliuk lentur, gerak tangan dan rentak kaki yang terukur, kadang patah-patah kadang tubuh rebah

Tarian yang berpuisi. Puisi-puisi yang bercahaya membentuk tarian

Ia masih menari, melebur pada riak ombak yang berdebur, di bawah cahaya bulan, melesat jauh melampaui angan, pada gemerisik guguran dedaunan kering yang terinjak, menyayat suasana yang hening, seperti rima pada sebuah sajak 

Aku selalu melihatnya, pada setiap lintasan waktu 

***

Cilegon, Mei 2020. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline