Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Puisi | Tentang Perempuan yang Menyembunyikan Luka pada Sajaknya

Diperbarui: 17 April 2020   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber:Pixabay.com. 

Kepada Lilik Fatimah Azzahra 

Masih adakah cinta hari ini? 

Suaramu menderu seperti angin limbubu, berputar-putar cepat mengurung tubuh hingga terpaku 

Aku hanya bisa menyaksikan kau berlari, menerjunkan diri, tenggelam pada seribu sajak yang kau tulis pada saat-saat cinta semakin berjarak 

Tak perlu air mata 

Katamu singkat. Terlalu mahal hanya sekadar meratapi cinta yang khianat. Lebih baik belajar pada laba-laba, buat sarang di sudut ruang, tampak rapuh, tapi sesungguhnya sangat kuat, hingga   mangsa yang datang terperangkap 

Maka setiap pagi aku melihatmu menari di larik-larik puisimu, mungkin sebagai caramu membuat jaring laba-laba, mempertahankan diri, dan belajar bagaimana memerangkap sepi, rindu, juga cara menyembunyikan luka pada cinta yang mendua 

***

Cilegon, April 2020. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline