Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Puisi | Virus

Diperbarui: 16 Maret 2020   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: Pixabay.com. 

Jam telah pecah. Kota-kota limbung kehilangan arah. Tubuh seperti kehilangan ruh, menjadi arus bagi kata-kata yang runtuh 

Kota-kota kemudian kehilangan banyak percakapan, cerita-cerita menjadi sunyi, layaknya meratapi cabiknya harga diri, atau mungkin sedang  melakukan ritual bunuh diri 

Tapi tetap saja ada yang menakar laba, menjual luka di tengah terkikisnya rasa cinta 

Juga api dan belati menjadi hujan, kepala-kepala ngakak tumpahkan bagaimana cara mencintai kebencian 

Wabah menjadi komoditas kata-kata. Kata-kata mewabah menjadi durjana 

***

Cilegon, Maret 2020. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline