Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Riwayat Air Mata

Diperbarui: 27 Juni 2019   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila air mata berasal dari kerling bidadari, mungkin ia meluncur lewat pelangi. Menjadi hiasan di sepasang mata bocah. Penuh warna dan gelak tawa 

Bila air mata turun di pagi hari, mungkin ia berbentuk embun yang terpantul dari doa seorang ibu, yang mengantar anaknya pergi ke sekolah 

Bila air mata keluar dari pekatnya kopi, dari tangan yang gemetar, di hadapan mata yang berapi, mungkin ada batu yang tersesat malam tadi 

Bila air mata keluar dari dari tubuh yang diam. Diam-diam. Itulah yang terjadi selama ini 

Cilegon, 2019 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline