Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Tersebab Ladang Penuh Peluru

Diperbarui: 12 April 2019   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maaf, di sini tak menerima pilu juga cerita yang mengharu-biru. Lupakan juga cara menerjemahkan air mata. Air mata? Oh, ya, apa itu

Jangan tanyakan juga bagaimana cara tertawa, karena tertawa perlu teman, dan teman cuma ada di televisi

Kuajarkan engkau menyemai huruf untuk menjadi bibit kata. Tanam di jantungmu. Sirami dengan api, jangan lupa taburkan bubuk benci dan dengki agar batang kalimat membesar cepat

Bersiaplah, sebenatar lagi kita memanen peluru

Cilegon,2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline