Lihat ke Halaman Asli

MIFTAHUDIN

Berusaha menjadi lebih baik

Puisi | Kopi Rokok

Diperbarui: 6 Juni 2020   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kopi rokok tak pernah ribut

Mana yang diminum

Mana yang dibakar

Andai kopi dibakar atau

Rokok yang diminum

Itu kehendak manusianya

Kopi rokok sebatas memenuhi kehendak manusia

Manusialah yang menentukan takdirnya

Itulah hidup

Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline