Lihat ke Halaman Asli

MIFTAHUDIN

Berusaha menjadi lebih baik

Menutup Aib

Diperbarui: 19 Juli 2018   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.yourcloob.com

Malik bin Dinar mengisahkan, suatu hari Nabi Isa berjalan bersama kaum Hawariyun, mereka mendapati bangkai anjing. Kaum Hawariyun terganggu dengan bau bangkai anjing, 'Waduh, bau busuknya bangkai anjing ini sangat menyengat.'

Nabi Isa memperhatikan bangkai anjing itu dan berkata, 'Wah alangkah sangat cemerlangnya gigi-gigi bangkai anjing ini.'

Beliau sedang mengajari kepada kaumnya agar tidak membuka aib anjing, sekalipun dia bangkai dan sekalipun dia anjing. Kedua, beliau memberi pesan, janganlah membicarakan sesuatu dari makhluk Allah, kecuali membicarakan kebaikannya.

Ibnu Abbas berkata:

Jika dalam dirimu terbesit untuk membicarakan aib temanmu, maka ingatlah dulu aibmu sendiri.

Aib adalah sesuatu yang ditutupi, karena itulah kamu tidak diperbolehkan membukanya, kecuali aib itu sudah terbuka dan terbukti kebenarannya, semisal bolehnya ngrasani (ghibah) seseorang yang berbuat kefasikan atau kemaksiatan yang diumbar-umbar di muka umum, agar pelaku tersebut kembali ke jalan yang benar dan menyelamatkan orang lain agar tak terjerumus dengannya. 

Ghibah pada dasarnya adalah haram dan ghibah bisa menjadi halal dengan memenuhi beberapa faktor. Seperti faktor keadilan, seorang istri boleh ngarasani atau membuka aib suaminya di depan pengadilan atau orang-orang yang ahli dalam memberi keputusan. 

Yang tidak boleh membuka aib suaminya di WhatsApp atau messengernya mantan, kecuali mantannya adalah hakim pengadilan.

Gus Rozy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline