Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Berkembang Biak demi Keberuntungan

Diperbarui: 9 November 2024   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Berkembang biak demi keberuntungan?"

"Berkembang biak demi keberuntungan."

"Mengapa itu terdengar tidak asing?"

"Seorang penulis fiksi ilmiah abad ke-21 yang terkenal pernah berhipotesis-"

"Oke, oke, sekarang saya ingat. Mahiwal Linukh. Saya sudah membaca seluruh serinya," sambil melambaikan tangannya ke udara, "Ditambah sebagian besar karyanya yang lain, orang yang benar-benar brilian."

Kemudian wajah presiden yang sudah tua itu kembali serius, "Tetapi kamu benar-benar sudah melakukannya?"

Staf ahli Sains dan Teknologi itu seperti anak sekolah yang sedang meluapkan rahasia yang tidak mengenakkan, "Lebih baik lagi kalau saya perlihatkan langsung, Pak."

***

Keduanya berjalan santai di koridor panjang. Pria yang lebih muda memberi pengarahan kepada Presiden.

"Pak Presiden, keluarga kita sudah bersama lebih dari seabad," ia mengacungkan jari telunjuknya yang penuh arti seperti tanda seru., "Kakek buyut saya memulai eksperimen ini dengan paman buyut Bapak sendiri, Hakim Mahkamah  Undang-Undang Ilmu Pengetahuan, Waran Samun."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline