Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Karma Membuatku Yatim Piatu

Diperbarui: 7 November 2024   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Kebencian yang dipicu oleh keakraban dan sampanye murahan menandai datangnya Tahun Baru.

Ibu memergoki Ayah bersama tetangganya yang baru saja menjanda, Marini. 

Ayah, dengan celana panjang yang merosot sampai mata kaki, menjelaskan bahwa dia hanya membantu Marini mencuci tangan.

Selama pertengkaran sengit mereka, Marini menuduh ibu frigid. Ayah yang sangat mabuk, secara terbuka tertawa setuju dengan Marini. Ibu membalas, mengakui bahwa suami Marini yang baru saja meninggal sebenarnya adalah ayah kandungku.

Ibuku kemudian tewas dalam perjalanan ke kantor pengacara perceraiannya, ditabrak pengemudi mabuk.

Sayangnya, Ayah kemudian menikahi Marini.

Pada usia 15 minggu, setelah gagal dalam tes DNA, aku ditempatkan di panti asuhan.

Cikarang, 7 November 2024

 

Note: Terima kasih kepada Panitia Kompasianival 2024 yang telah memberikan voucher Kompasiana Premium 3 Bulan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline