"Keberatan kalau aku buka jendela?" kataku, masih marah karena peristiwa tadi pagi.
Aku menyeka keringat dari tengkukku dengan tangan. Kamu sedang di tempat tidur membaca, TV menyala. Ada pertengkaran di lantai atas. Kucing mondar-mandir seperti penjaga di lantai kayu paraket.
Kamu membalik halaman bukumu, mengangkat bahu.
"Ini negara bebas," katamu.
***
Suara-suara di lantai atas sekarang lebih keras, lebih jelas. Di TV, api di utara berkobar tak terkendali. Tenggorokanku terasa sesak, mulutku kering.
Kucing itu ada di ambang jendela, kepala miring, melihat ke luar.
"Aku mau mengambil minum. Kamu mau?" kataku.
Kamu mengangguk.
***