Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Seorang Gadis dengan Suara yang Terbuat dari Batu Cadas (1)

Diperbarui: 14 Juni 2024   00:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

turun dari mobil yang ditinggalkan jauh di dalam hutan setelah tidur melewati malam yang dingin sendirian. tulangnya kaku  merasakan musim hujan mewarnai gigi di darah mengalir. tak ada sekeranjang makanan untuk diantarkan pada neneknya yang kemudian meninggal karena gagal ginjal. tak ada biskuit atau sirup kokopandan. tidak ada riasan untuk menutupi luka bakar di wajah atau parut radang di paha dan tangan. dia tunawisma yang tinggal bersama segerombolan serigala yang berlindung di ruang kelabu rongga tengkorak. satu-satunya miliknya hanyalah sebuah kunci perunggu tanpa gembok. Dia berjalan ke rumah kakeknya menerobos masuk lewat jendela dan menemukannya tidur di ranjang bobrok. dia bisa mencium bau alkohol di napas dan jelaga di paru-paru. dia menunggu sampai si tua bergerak sebelum berteriak dan melihat kulit dan matanya mengeras berubah warna menjadi kerak perak.

Cikarang, 14 Juni 2024 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline