Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Liang Gua Tanya

Diperbarui: 4 Mei 2024   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Abstraksi pada sandal kelom Jedi. Siapa lagi yang akan berjalan menyebrang perbatasan bersamamu dan memotret buah pepaya bergelantungan? You May the fourth be.

Pepohonan meneteskan lendir psikedelia. Langit badai. Modelnya Boney M. Ketika pertanyaan tentang kecerdasan buatan muncul dia menyipitkan mata. Betapa bodohnya aku, ada cahaya yang memberinya makan. Melipat cucian, mengeluarkan dirinya sendiri dari terpa hujan.

Ke mana saja aku pagi ini?

Sinar matahari menyinari tempat tidur ketika sang ibu menenggelamkan anak-anaknya. Lelakinya kesal dan membawa senapan lantak. Dunia yang mendesak. Faktanya, kamu keluar dari situ. Terjadi saat berbaring di dekat bendungan jebol.

"Siapa kamu?" Aku bilang alasanku, antidepresan.

Ketika aku kembali dari Depok, Bekasi menjadi serius. Tempatku berdiri biru di balik awan. Demi sebuah argumen tentang musik dan nonton bola, katakanlah kamu angkat kaki dan memutuskan untuk menulis. Tidak ada bunga rampai .

"Kuncinya pada jari-jari huruf s dan w."

Cikarang, 4 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline