Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Perjodohan

Diperbarui: 12 April 2024   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Dulu orang tua kamu memilih siapa yang harus kamu nikahi. Dia punya mas kawin beberapa ekor sapi, dia punya beberapa hektar tanah, bobot bibit bebet babat yang baik-baik saja.

Kemudian orang harus memilih sendiri. Seseorang dari kantor. Dari pabrik. Seseorang yang kamu temui di kafe, teman dari teman. Jatuh cinta dan mengikat janji. Tamat.

Lalu muncullah situs kencan. Aplikasi kencan.

Dan seiring berjalannya waktu, tingkat perceraian meningkat. Sepertinya cara pertama mungkin yang terbaik. Apa sih yang diketahui anak muda tentang cinta?

Dengan banyaknya keluarga yang berantakan dan permasalahan yang ditimbulkannya, pemerintah memutuskan untuk mengubah keadaan. Kini, dengan menggunakan database kependudukan dan kesehatan, mereka memilih pasangan yang tepat untukmu. Berdasarkan usia, IQ, tes kepribadian, dan genetika, pemerintah mengklaim bahwa algoritma mereka sempurna. Tentu saja kamu tidak harus menerima pilihan pemerintah, tetapi kamu tidak boleh memiliki anak dengan selain yang ditentukan dan tidak akan mendapat fasilitas subsidi kredit rumah dan mobil listrik.

Karena aku selalu ingin menjadi seorang ayah, aku mengirimkan formulir lamaran sedini mungkin, pada hari ulang tahunku yang kedua puluh lima.

Pemerintah mengatur agar kita bertemu malam ini. Aku tidak bisa memberitahumu betapa gugupnya aku.

Cikarang, 12 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline