Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Mengapa Aku Pecah Berkeping

Diperbarui: 21 Januari 2024   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim 

aku ingin melihat diriku yang sebenarnya,
semua tepianku yang mentah dan tanpa glasir
semua keping pecahanku
menjadi teka-teki yang hancur di lantai
aku ingin memikirkan diriku yang dipalsukan
dari bumi, dibakar di tungku pembakaran---
untuk melihat adakah debu di bawahnya

 

aku ingin mencari lem di semua rak dapur
sesuatu yang akan menciptakan ikatan.
aku pernah hancur sebelumnya.
terkadang, keping terkecil
dan serpihan harus disapu.
terkadang, keputusan harus dibuat

 

untuk menyimpannya atau membuangnya.
pecahannya akan hilang, cukup untuk dilihat
pembuluh darah yang menandai luka
ketika bertanya pada diri sendiri seberapa kuatku
kataku sekokoh porselen
kataku dengan perekat adhesi
kataku bisa menutup setiap luka
cukup setetes di ujung jari saja

Cikarang, 20 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline