Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Dia Melangkah Anggun

Diperbarui: 13 Januari 2024   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim 

dia melangkah anggun malam sebelumnya
memakai musim dingin pada hari pertama musim semi
turun dari tempat tidur dengan kepala berdenyut
lilitkan selendang bulu rubah di gaunnya
tangannya ke dalam sarung tangan yang kebesaran

dia melangkah anggun malam sebelumnya
rambut yang belum dikeramas menampar wajah
riuh lalu lintas jauh menggelitik telinga
bukan haknya untuk mengambil
bukan untuk dia
akankah dia menerimanya?

dia melangkah anggun malam sebelumnya
berhenti dan memeriksa celana dalamnya di toilet umum
menjatuhkan mantel bulurubah dan sarung tangan longgar
dialah yang membuatnya berbau
tertinggal di ranjang dan kepala

dia melangkah anggun dalam kesenangan yang datang
berbagi es krim dengan burung camar
tapi tak bisa menghilangkan rasa
bukan haknya untuk mengambil
bukan untuknya
bahkan tidak juga untuk lara

dia melangkah anggun untuk sesuatu yang hilang
membawa kenangan malam itu
isi kepalanya seringan udara
bukan haknya untuk mengambil

tapi dia di sana ada
dan seseorang wajib menjadi yang pertama

Cikarang, 13 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline