Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Pergi

Diperbarui: 17 Juni 2023   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Aku berkendara di jalan yang telah kulewati ribuan sebagai bocah laki-laki, mengamati rumah-rumah yang tampak tidak asing.

Segera aku mencapai rumah bata merah tempat kubesarkan. Pohon-pohon di halaman depan menjulang dan besar. Ketika ayahku menanamnya, masih merupakan anakan.

Parkir di jalan masuk, aku berjalan ke pintu depan dan mengetuk. Tapi tidak ada orang di rumah.

Aku melihat sekeliling. Corak dan warna rumput dan tanaman, lansekap, bahkan pintu depan semuanya berbeda.

Tiba-tiba, aku merasa tidak pada tempatnya, seperti tidak pantas berada di sana.

Aku pergi tak pernah kembali.

Bandung, 17 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline